Minggu, 08 November 2009

Biaya Operasional Pabrik

Biaya overhead pabrik adalah semua biaya produksi pabrik selain biaya bahan baku dan biaya tenaga

kerja langsung. Biaya overhead pabrik dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu (1) biaya overhead pabrik variabel, (2) biaya overhead pabrik tetap, dan (3) biaya overhead pabrik campuran. Biaya overhead pabrik variabel adalah biaya overhead pabrik yang jumlah totalnya akan berubah sebanding dengan perubahan volume kegiatan pabrik. Contoh biaya overhead pabrik variabel adalah biaya bahan penolong. Biaya overhead pabrik tetap adalah biaya overhead pabrik yang jumlah totalnya (dalam kisaran tertentu) tidak berubah walaupun terjadi perubahan volume kegiatan. Contoh biaya overhead pabrik tetap adalah pajak bumi dan bangunan, biaya penyusutan aktiva tetap, dan biaya sewa gedung pabrik. Biaya overhead pabrik campuran dapat dibedakan menjadi biaya overhead pabrik semivariabel, misalnya biaya listrik pabrik dan biaya telepon pabrik, dan biaya overhead pabrik bertahap, misalnya gaji supervisor dan gaji inspektur.


1.2. Perbedaan Biaya Overhead Pabrik Normal dengan Sesungguhnya
Biaya overhead pabrik yang dibebankan kepada produk dapat berupa biaya overhead pabrik sesungguhnya atau biaya overhead pabrik yang ditentukan di muka. Jika biaya overhead pabrik dibebankan sebesar biaya sesungguhnya maka harga pokok produk baru dapat ditentukan setelah semua biaya overhead pabrik sesungguhnya telah terkumpul. Padahal penentuan harga pokok produk diperlukan pada saat barang selesai diproses. Untuk itu, perlu ditetapkan biaya overhead pabrik yang ditentukan di muka atas dasar kapasitas normal.


1.3. Penaksiran Tingkat Produksi
Biaya overhead pabrik sebelum jual pabrik yang ditentukan di muka dihitung dengan penyebut/pembagi kapasitas produksi. Tingkat kapasitas produksi pabrik yang dapat digunakan sebagai penyebut adalah (1) kapasitas produksi pabrik teoritis atau ideal, (2) kapasitas produksi pabrik praktis atau realistis, (3) kapasitas produksi pabrik normal atau jangka panjang, dan (4) kapasitas produksi pabrik yang diharapkan atau jangka pendek.


Kapasitas produksi untuk menjual pabrik teoritis atau ideal adalah kapasitas produksi maksimum yang dapat diproduksi oleh perusahaan tanpa hambatan intern maupun hambatan ekstern. Hambatan intern misalnya setup time, reparasi dan pemeliharaan mesin, libur nasional, dan libur mingguan. Hambatan ekstern misalnya kekosongan pesanan penjual pabrik tepung. Pada tingkat kapasitas ini, pabrik dianggap bekerja 24 jam sehari, 7 hari seminggu, 52 minggu setahun tanpa henti sehingga tercapai kapasitas produksi 100%.


Kapasitas produksi praktis atau realistis adalah kapasitas kapasitas produksi maksimum yang dapat dicapai oleh perusahaan dengan mempertimbangkan hambatan intern. Pada kapasitas ini dianggap hambatan-hambatan esktern dalam menjual pabrik tepung tidak ada.


Kapasitas produksi normal atau jangka panjang adalah kapasitas produksi yang didasarkan pada kapasitas produksi praktis dengan mempertimbangkan permintaan terhadap produk. Pada kapasitas ini sudah dipertimbangkan baik hambatan intern maupun hambatan ekstern jangka panjang, umumnya dalam jangka waktu 5 tahun,


Kapasitas produksi yang diharapkan atau jangka pendek adalah kapasitas produksi yang didasarkan atas taksiran produksi periode untuk jual pabrik murah yang akan datang. Dalam satu periode, kapasitas produksi yang diharapkan dapat lebih besar, sama, atau lebih kecil dari pada kapasitas produksi normal. Dalam jangka panjang, total kapasitas produksi untuk jual pabrik murah yang diharapkan harus sama dengan total kapasitas produksi normal.


1.4. Penaksiran Biaya Overhead Pabrik
Dalam menaksir biaya overhead dalam jual bangunan pabrik, harus ditaksir total biaya overhead pabrik selama periode tertentu. Taksiran total biaya overhead pabrik ini biasanya ditetapkan pada tingkat kapasitas produksi normal. Taksiran total biaya overhead pabrik dirinci ke dalam biaya overhead pabrik variabel dan biaya overhead untuk jual bangunan pabrik tetap.

http://id.shvoong.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar