Selasa, 30 Juni 2009

Tips Cetak Digital

Bagi kita yang terbiasa berhubungan dengan dunia percetakan offset / bisnis percetakan baik itu dokumen, poster, selebaran, ataupun photo tentunya kehadiran percetakan printing sebagai media publikasi cukup menyenangkan karena dengan proses offset printing data bisa dilakukan secara cepat dan fleksibel. Hal ini disebabkan dalam proses percetakan offset / percetakan printing tidak dibutuhkan film ataupun screen sehingga gambar bisa langsung dicetak dari komputer.

Sama dengan pencetakan offset / percetakan printing dalam media publikasi ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika kita akan melakukan cetak offset printing dalam bisnis percetakan / media publikasi agar hasil cetak yang kita peroleh bisa maksimal. Beberapa hal utama dalam bisnis percetakan yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut :

  1. Ukuran file, usahakan ukuran file dalam proses percetakan offset printing sesuai dengan kebutuhan anda,. Apabila anda akan mencetak sendiri atau menggunakan percetakan offset printing / percetakan offset jakarta dalam ukuran besar usahakan ukuran file anda juga besar minimal 50% dari ukuran aslinya.
  2. DPI file, DPI (Dot Per Inch) angka yang menggambarkan seberapa banyak titik per unit dalam gambar anda. DPI berkorelasi dengan ukuran file, apabila ukuran file anda sudah 100% maka DPI file tidak perlu besar dan apabila ukuran file kurang dari 100% maka DPI file harus besar. Walaupun memanfaatkan percetakan offset printing, tetapi jika nilai DPI yang tidak seimbang dengan ukuran file akan menyebabkan hasil cetak menjadi pecah. Biasanya untuk cetak digital indoor DPI dalam percetakan offset jakarta minimal yang dipakai adalah 72 pixels/inch sedangkan untuk outdoor DPI minimal yang dipakai adalah 35 pixels/inch. Sebagai acuan buat Anda bisa memanfaatkan jasa offset printing / percetakan offset jakarta, dsb.
http://ronitadp.wordpress.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar