Rabu, 28 Oktober 2009

Tips Untuk Beli Pabrik Seken


Membeli atau jual pabrik (jual pabrik tepung)baru dengan pabrik bekas atau jual pabrik tepung second jelas membutuhkan perlakuan yang berbeda. Berikut ini tips yang bisa Anda gunakan sebelum membeli atau jual bangunan pabrik bekas.

1. Periksa kondisi bangunan
Ada baiknya Anda mengajak orang yang dipercaya dan mengerti tentang kondisi pabrik, seperti kontraktor atau arsitek untuk memeriksa pondasi dan struktur bangunan pabrik lantai dan atap sebelum menjual pabrik tepung. Jika tidak ada teman yang bisa membantu, setidaknya Anda perlu memeriksa sebelum jual pabrik murah :

- Kondisi fisik bangunan
Apakah ada dinding yang retak, apa ada bekas air di atas dinding yang horisontal, adakah keretakan vertikal, atau tanda-tanda serangan rayap yang dilihat dari gundukan kecil tanah di sudut-sudut pabrik dan kondisi kayu-kayu sebelum jual pabrik / jual factory.

- Daya dan distribusi kabel listrik.
Periksa apakah segel meteran masih baik karena jika tidak, Anda bisa terkena denda oleh PLN.

- Sirkulasi udara di setiap ruangan, termasuk intensitas cahaya.
Ruangan yang kurang cahaya akan cepat lembab, berjamur dan menimbulkan bau sebelum menjual pabrik atau jual factory.

- Sumber air
Ketahui letak sumur dan jalur pipa air. Yang paling baik, jarak dari pipa air dengan septic tank minimal 10m2. Periksa juga jalur gas dan jalur pembuangan sisa rumah tangga.

- Usia bangunan
Tanyakan juga kapan terakhir dilakukan renovasisebelum jual bangunan pabrik. Jika memungkinkan, minta denah pabrik. Gunanya untuk memudahkan Anda melakukan manajemen ruang dan penempatan perabotan kelak dalam menjual bangunan pabrik.

2. Periksa status kepemilikan
Perhatikan betul nama yang tercantum di sertifikat dan apa hubunganya dengan penjual pabrik / jual factory. Ketahui juga alasan pemilik menjual pabrik murah dan berapa banyak ahli waris pemilik sah pabrik tersebut. Tak kalah penting adalah sertifikat IMB dalam menjual bangunan pabrik. Periksa apakah luas bangunan pabrik sama dengan yang tertera di sertifikat PBB dan IMB sebelum menjual pabrik murah.

3. Periksa harga

Cari data sebanyak-banyaknya mengenai harga pasaran untuk jual pabrik murah yang Anda taksir, pertimbangkan juga sisa investasi jika suatu saat Anda beriat menjual pabrik tersebut.

http://kumpulantipspilihan.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar