Senin, 05 Oktober 2009

Cara Buat Miniatur

Salah satu tuntutan kuliah di jurusan arsitektur adalah membuat maket dan miniatur tugas-tugas perancangan. Maket miniatur atau model miniatur hotel adalah miniatur rancangan yang kita buat dengan skala tertentu, agar rancangan lebih mudah dibayangkan secara 3 dimensi.

Ada dua macam maket miniatur : maket miniatur studi dan maket miniatur presentasi. Maket studi digunakan oleh mahasiswa bersangkutan untuk mempelajari hal-hal yang lebih jelas ditampilkan secara 3 dimensi, misalnya kontur lahan, proporsi bangunan atau miniatur hotel terhadap lingkungan sekitarnya, dan lain-lain. Maket miniatur studi biasanya dibuat dengan bahan-bahan sederhana karena hanya ditujukan untuk diri sendiri (dan mungkin dosen pembimbing), dan rancangan maket dan miniatur hotel pun masih mungkin berubah dan berkembang.

Maket miniatur rumah untuk presentasi seperti namanya digunakan untuk mempresentasikan rancangan final, ditujukan bagi ‘klien’ (semasa kuliah kliennya tentu saja dosen penguji). Maket dan miniatur ini dibuat sebagus mungkin karena tujuannya untuk menarik hati klien .

Membuat maket miniatur rumah untuk presentasi yang bagus sebetulnya tidak perlu mahal. Dengan bahan-bahan miniatur sederhana seperti karton, kertas warna, busa, plastik mika, pasir, serbuk gergaji, dapat menghasilkan maket dan miniatur hotel yang menarik.

Bahan-bahan yang sering digunakan untuk maket dan minitur misalnya :

Alas maket dan miniatur : karton, styrofoam, chip board, matras, tripleks.
Permukaan miniatur bisa cukup dilapisi kertas, atau jika ingin efek khusus bisa dibuat dengan teknik-teknik miniatur tertentu. Lahan berumput dibuat dengan melapisi permukaannya dengan serbuk gergaji halus kemudian disemprot dengan cat hijau. Perairan seperti danau atau kolam dapat dibuat dengan kertas biru yang dilapisi plastik, di antara keduanya bisa ditaburi gula untuk efek kilauan air.

Bangunan (berbagai bagiannya) : karton, mounting board, kayu balsa, corrugated paper, plastik, dan lain-lain.

Lansekap (pohon, rumput dll) : busa, tusuk gigi, korek api, jarum pentul, serbuk gergaji, dll.Dan masih banyak lagi jika harus disebutkan satu persatu. Apalagi bagi mahasiswa yang kondisi keuangannya masih terbatas , dituntut untuk kreatif menggunakan bahan-bahan desain miniatur murah dan sederhana.

Hasilnya? Silakan nilai sendiri.

Dukung kampanye stop dreaming start action sekarang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar